Senin, 21 Mei 2012

Sharing Fastnet Via HUB/SWITCH

Setelah migrasi dari telkom speedy ke Fastnet, terasa sekali untuk bermain internet tidak perlu was-was lagi. Dulu waktu menggunakan speedy masih was2 kalo mau download/upload sesuatu karena menggunakan sistem Quota Base.
Sejak Fastnet lewat komplek.. ada keraguan untuk pindah, yah itu dia takut kalo internetnya gak bisa di share.. alhasil mutusin untuk searching dulu di internet, cari informasi sebanyak-banyak nya mengenai fastnet.
Kebetulan temen komplek kerja di fastnet dan dia nawarin, yaudah akhirnya mutusin untuk menggunakan fastnet and say good bye to speedy..
Awal-awal memang kesulitan untuk sharing.. Informasi yang didapat bisa dengan menggunakan Router, 
Lalu saya mencoba search lagi akhirnya menemukan prinsip kerja dari fastnet itu sendiri. Jadi dari pihak fastnet menyimpan MAC ADDRESS kita di server mereka, sehingga kalo kita menggunakan komputer lain yang berbeda MAC ADDRESS nya dari punya kita sebelumnya maka tidak akan berhasil konek.. (dengan menggunakan modem DSL yg sama yah). Makanya kebanyakan orang minta Reset ke bagian TS nya Fastnet. apabila habis install ulang/ ganti komputer untuk koneksi ke internet.
Dari pemikiran tersebut saya mencoba mengganti MAC ADDRESS saya, mengikuti MAC ADDRESS yang sudah terkoneksi dengan internet. Lalu saya pindahkan jaringannya ke komputer yg sudah terganti MAC ADDRESS nya sesuai dengan MAC ADDRESS sebelumnya.. Dan yihaaa berhasil…
* Windows saya menggunakan aplikasi ini :K-mac Berfungsi untuk mengganti MAC ADDRESS
* Ubuntu saya merubahnya:
- Matikan dulu ethernet tersebut. Kalau di komputer saya, nama ethernetnya eth0.
#sudo ifconfig eth0 down
- Ubah MAC Addressnya (jangan lupa sama MAC Address yg berhasil terkoneksi dengan fastnet).
#sudo ifconfig eth0 hw ether AA:BB:CC:DD:EE
- Hidupkan lagi ethernetnya
#sudo ifconfig eth0 up
- Restart jaringannya (optional)
#sudo /etc/init.d/networking restart
Dan Hupppp kedua-duanya berjalan dengan baik..

Akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan HUB, asumsi HUB bukanlah ROOTER jadi harusnya bisa.. logikanya kita hanya harus memiliki MAC ADDRESS yang sama dengan yg tercatat di servernya Fastnet..
berikut saya bikinkan skema sederhana dengan asumsi MAC ADDRESS AA:BB:CC:DD:EE sudah tercatat di servernya fastnet..
skema sederhana
Dan yihaaa.. berhasil, sekarang saya sudah bisa menikmati jarigan Unlimited dengan 2 komputer. Berarti tinggal ganti HUB/SWITCH wireless nih.. 
Selamat mencoba..

Sumber
Read More..

Mempercepat Koneksi Internet

Sebagai pengguna internet kadang kala kita sering mengeluh karena koneksi internet kita lambat. Alangkah nyamannya kita kalau kecepatan browsing kita bisa ditingkatkan. Ada 3 cara yang bisa kita lakukan untuk mempercepat koneksi internet kita yaitu sebagai berikut:

A. Memaksimalkan Bandwidth pada Windows
Tanpa kita ketahui Windows mengambil 20 % dari bandwidth yang kita punya. Hal ini dilakukan oleh Windows karena dia menyediakan 20 % bandwidth tersebut untuk Windows Update.Untuk memaksimalkan kecepatan internet kita, kita harus mengambil kembali bandwidth yang dialokasi oleh Windows untuk Windows Update. Caranya sebagai berikut:
  1. Click Start. Kemudian click Run, ketik “gpedit.msc” (tanpa tanda kutip) dan tekan Enter.
  2. Setelah itu akan muncul jendela Group Policy. Pada jendela sebelah kiri pilih Computer Configuration – Administrative Template. Setelah itu pilih Network dan click Qos Packet Scheduler.
  3. Kemudian pada jendela sebelah kanan double click Limit Reservable Bandwidth.
  4. Pada jendela Limit Reservable Bandwidth tandai option ENABLE.
  5. Setelah itu set Bandwidth limit menjadi 0 % dan click OK.Agar setingan berpengaruh Anda harus merestart komputer terlebih dahulu.
B. Mempercepat Mozila Firefox
Untuk mempercepat Mozila Firefox kita bisa menggunakan cara seperti berikut:
  1. Buka Mozila Firefox.
  2. Pada address bar ketik “about:config” (tanpa tanda kutip).
  3. Pada jendela konfigurasi yang mucul ubah “network.http.pipelining” menjadi true.
  4. Kemudian ubah juga “network.http.pipelining.maxrequest” menjadi 64 dan “network.proxy.pipelining” menjadi true.
  5. Setelah itu click kanan disembarang tempat pada jendela konfigurai dan pilih New – Integer.
  6. Ketik “nglayout.initialpaint.delay” (tanpa tanda kutip) dan masukkan nilainya menjadi 0.
  7. Agar setting baru berpengaruh restart Mozila Firefox Anda.
C. Memaksimalkan Port Setting
Sekarang ini banyak sekali software yang bisa digunakan untuk mempercepat koneksi internet contohnya Google Web Acceselerator. Jika Anda belum memiliki software seperti itu, tidak usah berkecil hati. Ada beberapa cara yang bisa digunakan tanpa menggunakan software-software tersebut, seperti dibawah ini:
  1. Click kanan icon My Computer atau tekan tombol Windows + Pause pada keyboard untuk mengakses System Properties.
  2. Pada tab Hardware pilih Device Manager.
  3. Setelah jendela Device Manager muncul pilih “Ports (COM & LPT)”.
  4. Kemudian click kanan pada port yang digunakan modem Anda dan click Properties.
  5. Pada jendela Properties yang muncul, pilih tab Port Setting.
  6. Ubah bit per seconds menjadi 128000 atau lebih.
  7. Click OK untuk menyimpan setting.
Demikian tips-tips singkat untuk mempercepat koneksi internet Anda. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
SUMBER
Read More..

Membatasi Bandwidth Tanpa Software

Sharing koneksi internet atau Internet Connection Sharing adalah hal lazim dilakukan sekarang ini. Namun membagi koneksi internet ke beberapa komputer jelas menurunkan bandwidth yang kita terima dari Internet Service Provider (ISP) jika beberapa user secara bersamaan mengakses internet. Apalagi jika seorang user sedang mendownload file yang cukup besar. Misalkan sebuah film berdurasi 2 jam yang besarnya kira-kira 1 GB. Coba bayangkan jika satu koneksi internet kita bagi ke 10 PC dan semua pengguna PC tersebut sedang mendownload file yang besarnya 1 GB bisa lemot koneksi internet kita. Untuk itu, saya rasa perlu jika Anda membatasi bandwith koneksi internet pada setiap komputer. 

1.Klik Start »» Run dan ketik “gpedit.msc” (tanpa tanda kutip) dan tekan Enter. 

2.Pada jendela sisi sebelah kiri pilih Computer Configuration »» Administrative Template »» Network »» Qos Packet Scheduler.
3.Kemudian di sisi jendela sebelah kanan double click Limit Reservable Bandwidth
4.Pada jendela Limit Reservable Bandwidth tandai option Enable dan set Bandwidth limit menjadi 50 % atau nilai yang Anda inginkan. Semakin besar nilai yang Anda set maka semakin kecil bandwidth yang bisa digunakan komputer tersebut.
5. Setelah seting Anda anggap sesuai click tombol OK dan tutup jendela Group Policy. Agar setingan berpengaruh restart komputer. Kemudian cobalah untuk melakukan test terhadap kecepatan koneksi internet pada komputer tersebut. Jika Anda rasa masih cepat atau terlalu lambat, rubahlah setingan dengan mengikuti langkah-langkah tadi. Kemudian rubah nilai pada Bandwidth Limit menjadi lebih besar atau kecil tergantung dari kecepatan yang Anda inginkan. Setelah setingan Anda anggap pas. Barulah set komputer-komputer lainnya pada jaringan dengan seting yang sama atau seting yang berbeda pada Bandwidth Limit. Tentu saja dengan langkah-langkah yang sama seperti seting diatas. Demikian sebuah cara membatasi bandwidth koneksi internet tanpa menggunakan software. Memang kurang efisien karena mesti menset satu-persatu komputer terutama pada jaringan yang besar. Namun pada jaringan skala kecil yang hanya terdiri dari 5-10 komputer saya rasa tidak cukup berat dilakukan. Lumayan untuk mengirit uang belanja software. Selamat mencoba!  

Sumber
Read More..